Judul : Sepuluh Tanda Orang Kaya
link : Sepuluh Tanda Orang Kaya
Sepuluh Tanda Orang Kaya
Oleh Hasanuddin Z. Arifin. Termasuk golongan orang kaya atau miskinkah Anda? Bagaimana cara mengukur diri masuk kategori orang kaya atau miskin? Gampang. Berikut ini adalah tanda-tanda yang bisa membuktikan bahwa mereka adalah orang kaya. Jika Anda tidak merasa memiliki indikasi di bawah ini, berarti Anda masih hidup dalam kemiskinan.1. Bisa Memberi
Seseorang bisa dikatakan kaya kalau sudah bisa memberi. Mengapa? Logikanya begini: orang kaya hartanya banyak dan sering bingung harus ditaruh di mana. Daripada mubazir, tercecer-cecer, rusak dimakan tikus, atau bahkan dicuri orang, lebih baik diberikan saja kepada orang yang membutuhkan. Nilainya tidak masalah. Mau kasih Rp100 atau Rp100 ribu atau Rp100 juta, pokoknya yang bisa memberi berarti dia orang kaya.
2. Tidak Rewel
Kembalian dari toko kurang? Pelayan restoran jorok? Pakaian pramusaji tidak rapi? So what? Pada dasarnya, ketika Anda membeli sesuatu, pergi ke restoran, ke hotel, atau ke mana pun, dan ada orang yang melayani, logikanya orang itu punya posisi di bawah Anda. Jadi, sangat tidak wajar kalau kita menuntut orang yang melayani kita itu haruslah sangat rapi, sangat sopan, cerdas, dan perfeksionis.
Kembalian dari toko kurang? Pelayan restoran jorok? Pakaian pramusaji tidak rapi? So what? Pada dasarnya, ketika Anda membeli sesuatu, pergi ke restoran, ke hotel, atau ke mana pun, dan ada orang yang melayani, logikanya orang itu punya posisi di bawah Anda. Jadi, sangat tidak wajar kalau kita menuntut orang yang melayani kita itu haruslah sangat rapi, sangat sopan, cerdas, dan perfeksionis.
Bayangkan jika pembantu di rumah Anda jauh lebih rapi, lebih sopan, dan lebih pintar daripada Anda. Bisa-bisa ada yang mengira Andalah pelayannya. Karena itu, kalau pelayan toko yang tidak rapi, pegawai hotel tidak rapi, atau kasir lupa/kurang mengembalikan uang belanjaan, Anda cukup tersenyum pada mereka. Tak apa-apa, itu hal wajar, karena mereka ada untuk melayani dan pelayan tidak harus lebih baik daripada Anda.
3. Tidak Berhitung
Orang kaya tidak pernah hitung-hitungan. Kalau teman yang pinjam uang dan telat mengembalikan, ya tak apa-apa. Toh hanya 1-2 hari atau 1-2 tahun. Mengapa diributkan. Simpanan di bank rumah masih. Kalau akhirnya dia tidak mengembalikan, ya mengapa harus ditagih dan dipaksa membayar.
3. Tidak Berhitung
Orang kaya tidak pernah hitung-hitungan. Kalau teman yang pinjam uang dan telat mengembalikan, ya tak apa-apa. Toh hanya 1-2 hari atau 1-2 tahun. Mengapa diributkan. Simpanan di bank rumah masih. Kalau akhirnya dia tidak mengembalikan, ya mengapa harus ditagih dan dipaksa membayar.
Orang kaya punya sikap yang berpasrah. Kalau yang pinjam tidak bisa mengembalikan, ya sudah, pasrahkan saja. Uang bukan masalah besar buat orang kaya, justru hati yang besar itu yang terpenting. Orang berhati besar dapat terlihat dari sikapnya yang bisa berpasrah. Hanya orang kaya yang punya hati besar.
4. Tidak Minta-Minta
Orang kaya tidak pernah minta-minta. Mereka punya harga diri yang tinggi, dan selalu berusaha mencukupkan dirinya sendiri. Tidak ada kata susah bagi orang kaya. Bisa makan nasi pakai garam saja sudah cukup. Bukankah itu makanan paling mewah. Carilah orang di dunia, dan tantang mereka untuk makan nasi dan garam saja. Siapa yang bersedia? Hanya orang-orang berhati emas yang bisa menikmati makanan semewah itu. Dan hanya orang kayalah yang punya hati yang terbuat dari emas.
5. Tidak Iri dan Dengki
Mengapa harus iri dengan tetanga yang punya mobil baru? Mengapa harus dengki pula dengan teman yang punya rumah mewah? Kita orang kaya kok. Kita punya semua yang mereka miliki, dan semuanya abadi. Tak perlu takut digusur setiap saat, tak perlu takut kebanjiran, tak perlu pusing memikirkan bayar cicilan dan pajaknya setiap bulan. Yang pasti, tak perlu takut bakal dicuri atau dibobol orang. Semuanya aman. Dengan semua kekayaan yang kita miliki dan fasilitas mewak semacam itu, masih perlukah iri pada tetangga dan teman-teman?
6. Tidak Mudah Marah
Orang mencela? Atau bahkan mencibir? Memangnya masalah? Tidak perlu, karena orang kaya wawasan luas. Dengan wawasan luas bisa menerima segala hal, termasuk cibiran, omongan miring, dan gosip. Dia akan menampung semuanya dan tidak memendamnya. Dia tidak akan frontal membalas semua omongan miring itu. Orang kaya justru memusatkan pikirannya untuk mencari cara agar bisa menjadi "lebih kaya". Jadi, buat marah-marah, caci maki orang, atau mencela, tak usah deh. Itu bukan kerjaan orang kaya.
7. Punya Prinsip
Orang kaya tahu harus ke mana. Karena itu dia tak gampang dipelintir, dibeli, atau disuap orang. Jalannya jelas dan komitmennya kuat. Dia akan melihat apa yang buruk dan yang baik dengan sangat transparan, tidak ada istilah zona abu-abu. Dia punya pertimbangan yang baik dan berani mengambil keputusan serta tanggung jawab. Tak ada cerita melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain. Itu tak punya harga diri namanya. Orang kaya kok tak punya harga diri, memalukan sekali.
8. Menghargai Orang Lain
Siapa pun teman dan lawan, di mata orang kaya, semuanya sama. Orang kaya bisa mengayomi dan berdialog dengan siapapun tanpa prasangka. Orang kaya itu tidak picik. Mereka antusias menemui lawan yang mengajak bertemu dan berdamai. Mereka juga menghargai saran orang, baik yang membangun apalagi yang menjatuhkan.
4. Tidak Minta-Minta
Orang kaya tidak pernah minta-minta. Mereka punya harga diri yang tinggi, dan selalu berusaha mencukupkan dirinya sendiri. Tidak ada kata susah bagi orang kaya. Bisa makan nasi pakai garam saja sudah cukup. Bukankah itu makanan paling mewah. Carilah orang di dunia, dan tantang mereka untuk makan nasi dan garam saja. Siapa yang bersedia? Hanya orang-orang berhati emas yang bisa menikmati makanan semewah itu. Dan hanya orang kayalah yang punya hati yang terbuat dari emas.
5. Tidak Iri dan Dengki
Mengapa harus iri dengan tetanga yang punya mobil baru? Mengapa harus dengki pula dengan teman yang punya rumah mewah? Kita orang kaya kok. Kita punya semua yang mereka miliki, dan semuanya abadi. Tak perlu takut digusur setiap saat, tak perlu takut kebanjiran, tak perlu pusing memikirkan bayar cicilan dan pajaknya setiap bulan. Yang pasti, tak perlu takut bakal dicuri atau dibobol orang. Semuanya aman. Dengan semua kekayaan yang kita miliki dan fasilitas mewak semacam itu, masih perlukah iri pada tetangga dan teman-teman?
6. Tidak Mudah Marah
Orang mencela? Atau bahkan mencibir? Memangnya masalah? Tidak perlu, karena orang kaya wawasan luas. Dengan wawasan luas bisa menerima segala hal, termasuk cibiran, omongan miring, dan gosip. Dia akan menampung semuanya dan tidak memendamnya. Dia tidak akan frontal membalas semua omongan miring itu. Orang kaya justru memusatkan pikirannya untuk mencari cara agar bisa menjadi "lebih kaya". Jadi, buat marah-marah, caci maki orang, atau mencela, tak usah deh. Itu bukan kerjaan orang kaya.
7. Punya Prinsip
Orang kaya tahu harus ke mana. Karena itu dia tak gampang dipelintir, dibeli, atau disuap orang. Jalannya jelas dan komitmennya kuat. Dia akan melihat apa yang buruk dan yang baik dengan sangat transparan, tidak ada istilah zona abu-abu. Dia punya pertimbangan yang baik dan berani mengambil keputusan serta tanggung jawab. Tak ada cerita melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain. Itu tak punya harga diri namanya. Orang kaya kok tak punya harga diri, memalukan sekali.
8. Menghargai Orang Lain
Siapa pun teman dan lawan, di mata orang kaya, semuanya sama. Orang kaya bisa mengayomi dan berdialog dengan siapapun tanpa prasangka. Orang kaya itu tidak picik. Mereka antusias menemui lawan yang mengajak bertemu dan berdamai. Mereka juga menghargai saran orang, baik yang membangun apalagi yang menjatuhkan.
Dia bahkan serta merta memeluk orang-orang yang berempati maupun yang tidak bersimpati padanya. Semua orang di matanya sama. Dia memang bukan Tuhan, dan tentu saja porsi persahabatan dengan teman dan musuh juga dia bedakan. Namun dalam kondisi apapun, ketika orang (baik musuh dan teman) membutuhkan dirinya, dia akan selalu ada.
9. Punya Tata Krama
Dalam Islam, orang itu bisa kaya kalau menghormati orang tua. Tak percaya? Tengoklah sabda Rasul, "Surga itu ada di telapak kaki ibu." Kekayaan mana yang lebih besar dari surga? Karena itu, orang kaya menekankan sikap sopan pada orang tua. Tidak perduli bagaimana kasarnya orang tua, tetapi anak selalu menjunjung orang yang lebih tua.
9. Punya Tata Krama
Dalam Islam, orang itu bisa kaya kalau menghormati orang tua. Tak percaya? Tengoklah sabda Rasul, "Surga itu ada di telapak kaki ibu." Kekayaan mana yang lebih besar dari surga? Karena itu, orang kaya menekankan sikap sopan pada orang tua. Tidak perduli bagaimana kasarnya orang tua, tetapi anak selalu menjunjung orang yang lebih tua.
Mereka bersikap sopan, selalu menolong, dan bahkan selalu menghargai para tetua. Tanpa mengeluh. Tanpa dendam. Jadi, jika ingin menjadi kaya, tetap kaya, bahkan semakin kaya, kuncinya hanya satu, yaitu menghormati orang tua/orang yang dituakan. Lakukan dengan hati yang ikhlas. Tanpa menunggu waktu lama, hartamu akan bertambah banyak.
10. Takut Tuhan
Berapa pun hasil yang kau peroleh hari ini, semuanya berasal dari Tuhan. Tuhan punya kehendak dan bisa membuatmu sukses serta membuatmu hancur. Ketika kau takut pada Tuhan, Dia akan memberikan apa yang kau mau. Tetapi jika kau sombong, hanya dengan meniupkan sedikit nafas-Nya, habislah engkau.
Karena tahu bahwa semua hartanya berasal dari Tuhan, orang kaya selalu punya rasa takut dan selalu taat pada-Nya. Mereka rajin memuji Allah, menyembah Dia, dan selalu memiliki rasa syukur. Semua mereka lakukan karena Allah telah bermurah pada mereka. (dari berbagai sumber)10. Takut Tuhan
Berapa pun hasil yang kau peroleh hari ini, semuanya berasal dari Tuhan. Tuhan punya kehendak dan bisa membuatmu sukses serta membuatmu hancur. Ketika kau takut pada Tuhan, Dia akan memberikan apa yang kau mau. Tetapi jika kau sombong, hanya dengan meniupkan sedikit nafas-Nya, habislah engkau.
Demikianlah Artikel Sepuluh Tanda Orang Kaya
Sekianlah artikel Sepuluh Tanda Orang Kaya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sepuluh Tanda Orang Kaya dengan alamat link https://caramenanamorganik.blogspot.com/2013/05/sepuluh-tanda-orang-kaya.html
0 Response to "Sepuluh Tanda Orang Kaya"
Posting Komentar