Pertanian Organik dan Konvensional

Pertanian Organik dan Konvensional - Hallo sahabat Belajar Pertanian Organik, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pertanian Organik dan Konvensional, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya Hewan, Artikel Budidaya Tanaman, Artikel Hidroponik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pertanian Organik dan Konvensional
link : Pertanian Organik dan Konvensional

Baca juga


Pertanian Organik dan Konvensional

Pertanian Organik dan Konvensional

Pertanian Organik dan Konvensional
Pertanian Organik dan Konvensional | Hai jumpa lagi dengan kami pada artikel kali ini kita akan berbincang sedikit tentang pertanian organik di masa lalu, sebenarnya belajar pertanian organik sudah ada sejak jaman dahulu. Sebelum pada akhir akhir ini pertanian organik sangat di kenal di kalangan pecinta pertanian. Namun di era awal orde baru masyarakat indonesia mulai di kenalkan dengan yang namanya pertanian kimia. Pada era itu petani sangat bergembira karena hasil panen mereka cukup melimpah, bahkan kita masih ingat sekali di era tersebut petani indonesia bahkan mampu melakukan swasembada pangan, sayangnya di balik itu semua penggunaan pertanian kimia semakin hari semakin merusak lingkungan petani, tanah tanah mulai tandus, fauna tanah mulai mati karena teracun oleh bahan kimia. Akibatnya sekarang di  rasakan para petani. Banyak sekali  petani yang gagal panen, ledakan populasi hama yang menyebabkan menurunnya hasil panen dan yang lebih parah lagi semakin banyak tanah yang tandus dan tidak adanya flora dalam tanah yang berfungsi memberi unsur hara alami pada tanaman, silahkan baca tentang pengertian pertanian organik.

Pemerintah di akhir akhir ini sudah mulai menggalakkan yang namanya pertanian organik, yaitu suatu sistem pertanian yang memanfaatkan alam sekitar tanpa harus merusaknya dengan racun racun pestisida maupun pupuk an organik.  Pertanian organik konvensional merupakan sistem pertanian yang kembali padasistem pertanian tradisional menggunakan bahan bahan dari alam sehingga tidak merusak alam dan menggangu ekosistem. Salah satu contoh pertanian konvensional adalah penggunakan pupuk organik yang lebih aman untuk tanah, contohnya penggunaan pupuk kandang, penggunaan pupuk ini sangat membantu menambah mikroorganisme yang ada di dalam tanah. Sehingga tanah lebih subur dan kaya akan nutrisi untuk tanaman.
Selain itu contoh dari pengguanan sistem pertanian konvensional adalah dengan menggunakan pestisida alami dari bahan bahan di sekitar kita, seperti yang telah kami tulis dalam artikel kami sebelumnya. Pestisida organik mengandung racun yang mudah ter larut di alam sekitar sehingga tidak merusak lingkuangan.
Pertanian organik sangat erat hubungannya dengan pertanian konvensional, dari jaman nenek moyang sebenarnya sudah di kenal sistem pertanian ini.  Jika anda ingin mengenal tentang pertanian organik lebih dalam anda bisa membuka tentang belajar pertanian organik power point. Nah sekarang tugas kita untuk membangkitkan kembali sistem ini, karena sistem ini lebih sangat aman untuk lingkungan kita.


Demikianlah Artikel Pertanian Organik dan Konvensional

Sekianlah artikel Pertanian Organik dan Konvensional kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pertanian Organik dan Konvensional dengan alamat link https://caramenanamorganik.blogspot.com/2016/01/pertanian-organik-dan-konvensional.html

0 Response to "Pertanian Organik dan Konvensional"

Posting Komentar