Bentuk dan fungsi Nitrogen

Bentuk dan fungsi Nitrogen - Hallo sahabat Belajar Pertanian Organik, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bentuk dan fungsi Nitrogen, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pupuk, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bentuk dan fungsi Nitrogen
link : Bentuk dan fungsi Nitrogen

Baca juga


Bentuk dan fungsi Nitrogen

Potret Pertanian -N dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar, umumnya menjadi faktor pembatas pada tanah-tanah yang tidak dipupuk. Berupa asam amino, amida dan amin yang berfungsi sebagai kerangka (building blocks) dan senyawa antara (intermediary compounds). Berupa protein, khlorofil, asam nukleat: protein/ensim mengatur reaksi biokimia, N merupakan bagian utuh dari struktur klorofil, warna hijau pucat atau kekuningan disebabkan kekahatan N, sebagai bahan dasar  DNA dan RNA.

Mobilitas N
Unsur N sangat mobil dalam jaringan tanaman, dialih tempatkan dari daun yang tua ke daun yang muda. Gejala kekahatan klorosis muncul pada daun dibagian bawah yaitu daun yang lebih tua.  Jika berlebihan N akan merangsang pertumbuhan vegetatif, laju fotosintesis tinggi, penggunaan CH2O juga tinggi, akibatnya menghambat kematangan tanaman, jaringan menjadi sukulen, tanaman rebah, mudah terserang penyakit.

Sumber N
Beberapa sumber N adalah : perombakan bahan organik: daur N; penyematan biologis: simbiotik dan non simbiotik; deposisi atmosfir: karena muatan listrik dan kegiatan industri; pupuk N  dan rabuk, kompos dan biosolid.

Bentuk N yang diserap tanaman
Bentuk NH3 (amoniak) diserap oleh daun dari udara atau dilepaskan dari daun ke udara, jumlahnya tergantung konsentrasi di udara. Sebagian besar N diambil akar dalam bentuk  anorganik yaitu NH4+ (ammonium) and NO3- (nitrat). Jumlahnya tergantung kondisi tanah, nitrat lebih banyak terbentuk jika tanah hangat, lembab dan aerasi baik. Penyerapan NH4+ lebih banyak terjadi pada pH tanah netral, sedangkan NO3- pada pH rendah. Senyawa NO3- umumnya bergerak menuju akar karena aliran masa, senyawa NH4+ bersifat tidak mobil, gerakan disebabkan oleh difusi juga aliran masa.

Senyawa ammonium ini tidak harus direduksi di dalam tubuh tanaman sehingga menghemat energi, kandungan protein tanaman lebih tinggi (CH2O). Keseimbangan kation/anion: mengurangi penyerapan Ca, Mg, K, tetapi meningkatkan penyerapan fosfat, sulfat dan klor. Suasana pH risosfer: akar melepas H+.
Senyawa nitrat harus direduksi terlebih dahulu di dalam tubuh tanaman sebelum disintesis menjadi asam amino, NO3- à  NH3. Keseimbangan kation/anion: meningkatkan penyerapan Ca, Mg, K, tetapi menurunkan penyerapan fosfat, sulfat, dan klor. Suasana pH risosfer: akar melepas HCO3- (OH-)
Jika kadar NH4+ tinggi dapat bersifat meracun, NH4+ à NH3, sedangkan jika kelebihan NO3- dapat secara aman disimpan dalam vakuola. Preferensi tanaman: kebanyakan tanaman tumbuh baik pada kondisi campuran, tanaman yang tahan terhadap suasana masam umumnya lebih baik jika diberi NH4+, sebaliknya keluarga terung-terungan (Solanaceae) lebih menyukai NO3-, karena membutuhkan banyak kation lainnya (penyerapan nitrat merangsang penyerapan kation).


Demikianlah Artikel Bentuk dan fungsi Nitrogen

Sekianlah artikel Bentuk dan fungsi Nitrogen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bentuk dan fungsi Nitrogen dengan alamat link https://caramenanamorganik.blogspot.com/2016/12/bentuk-dan-fungsi-nitrogen.html

0 Response to "Bentuk dan fungsi Nitrogen"

Posting Komentar